Street Photography di Mata Saya

Assalamulaikum..
Alhamdulillah setelah sekian lama pengen punya blog sendiri untuk foto2 street fotografi, akhirnya kesampaian juga..:)
Nah kawan-kawan sekalian yang doyan jepret untuk postingan awal dari blog baruku ini kita kenalan dulu yuk sama yang namanya..
"Street Photografi"
Aku sendiri sih awalnya tidak begitu tertarik dengan aliran fotografi yang satu ini,, tapi kondisilah yang memaksa sehingga mencoba untuk belajar aliran "street photography". berawal dari keterbatasan alat tapi hasrat untuk jepret tidak terbendung akhirnya mencoba memaksimalkan tools yang ada yaitu kamera saku (pocket camera)



Dimulai dari liat-liat foto para senior di dunia "jalanan" ini aku mulai berani menyimpulkan bahwa yang namanya Street Photography merupakan "aliran dari fotografi, yg lebih mengutamakan subject (point of interest) di ruang publik (tempat umum)".


Ruang publik yang dimaksud di sini tidak terlepas dari “Jalanan” saja, tetapi dalam artian yg lebih luas, misalkan di cafe, mall, pasar, taman, dan sebagainya. Point of interest (subject) yg dimaksud di ruang publik tidak terlepas dari orang saja, melainkan hal-hal lain yg kerap berada di ruang publik, seperti peristiwa, benda-benda (element), cuaca, bayangan, dan sebagainya.

Nah berbicara lebih jauh tentang Street Photography ini bisa sebagai foto dokumentasi, foto seri, ataupun foto tunggal. dari hasil googling sana googling sini aku dapat informasi bahwa Street Photography mulai populer ketika kamera dengan film 35mm ditemukan (kira-kira pada tahun 1930-an), kamera yg kecil, ringan, cepat, dan mudah dibawa kemana-mana. Sejak itulah Street Photography mulai berkembang dan populer.
Lalu kira-kira apa bedanya sama fotografi biasa?
Nah dari beberapa foto street photography yang aku lihat ada beberapa elemen utama yang menjadi ciri khas dari aliran ini. yang pertama dan yang utama Street photography dilakukan di ruang publik (tempat umum). 

kemudian momen yang diabadikan yang tidak dibuat-buat, melainkan spontanitas, tetapi kita bisa merencanakan keadaan sebelum meng-capture gambar, atau bisa juga keadaan/kejadian yang kebetulan (decisive moment).

Tema yang dibahas merupakan kehidupan sehari-hari yang terjadi di ruang publik, apakah itu perilaku orang, lingkungan, keadaan, cuaca, dan lain sebagainya.

Membuat rangkaian cerita dari aktifitas sehari-hari atau membuat cerita dengan memanfaatkan aktifitas sehari-hari, seperti foto seri, foto liputan (dokumentasi).

Orang yang dipotret tidak ditampilkan sebagai seorang individu, melainkan sebagai tokoh anonim dari situasi “jalanan” secara umumnya.
Nah untuk mengabadikan itu semua tadi kita perlu alat perekam yang namanya "KAMERA", lalu kamera apa yang digunakan??..pada dasarnya semua alat perekam gambar dapat digunakan, baik itu kamera HP, polaroid, camdig, DSLR, tau Range Finder,,semua bisa digunakan,,tapi pada umumnya para Street photographer profesional biasa menggunakan kamera Range finder meski begitu dengan kamera apapun kita tetap dapat mengabadikan momen2 di jalanan



selamat mencoba

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum wr wb
    Mas Rizki! karya-karya fotografi dan tulisannya keren-keren banget deh
    salut abis!
    Gimana sih caranya biar bisa keren gitu...

    BalasHapus
  2. Mas Rizki, kasih detail camera-nya dong di setiap foto... Biar bisa belajar juga :)

    BalasHapus

 
Support by Blog Sodiyc & Acun
Member of Kopizine and Loenpia.net